Selalu Begitu
oleh : Syaiful Bahri
membaca puisi aku yang dulu
betapa rumitnya, seperti Cinta ku padamu
sementara kata sejatinya sederhana
ku buka halaman buku puisi itu
ungkapan Cinta tenggelam di puncak kata yang jauh
selalu begitu
aku mengenangmu lewat puisi-puisi itu
lewat Cinta yang belum kau tahu
kenapa aku baru sadar di saat kau tak ada
di saat aku tahu bagaimana menulis puisi Cinta
tapi, ah, aku tulis saja puisi ini
sebagai ungkapan Cinta yang sia-sia
selalu, selalu begitu
puisi tak pernah bisa
Dan aku tetap saja menulisnya
selalu, selalu begitu
puisi tak pernah bisa
Dan ada saja yang tetap membacanya
Surabaya 2009
No comments:
Post a Comment