Dia menulis puisi kepada bumi kepada tanah kepada apa pun di bawah tentang langit dan penghuninya tentang apa saja yang dirahasiakan awan dan mendungnya malam dan hitamnya yang pura-pura tentang apa saja yang tanda tanya bagi mereka tapi mereka tak mengerti barang sedikit saja seperti rintik yang tak sempurna maka Dia terus saja menulis puisi menulis saja sampai semuanya genap tersampaikan sebagai hujan bukan hujan air yang jatuh saja.
2009
aku juga hujan. datang ke bubungan rumah puisimu di sore hari. apa kabar, penyair?
ReplyDelete