Fiksi Mini Buat Cynthia Ayu Windani

1. Lapangan Streetball

Malam itu kami izin pada lapangan( kompleks - kompleks, sekolah - sekolah, halamam - halaman rumah, juga jalan - jalan raya) untuk main streetball, namun tak ada yang bersedia, kemudian kami mencari cari hingga akhirnya bertemu kau,
"bermainlah di lapang dada aku" katamu

2. Skateboard

aku dan kau, sama - sama punya skateboard

skateboard kau sengguh beruntung, tiap hari kerjanya keluyuran, pernah suatu ketika aku pergoki ia keluar hotel malam - malam, sambil meluncur riang

sedang skateboard aku (yang sebenarnya pemberian kau), sungguh celaka nasibnya, pagi - pagi harus sudah terjaga, agar bisa mengantar bencana berupa koran pada orang - orang ( yang mulai terbiasa dengannya, malah sampai ketagihan melihat dan ngamuk - ngmuk bila ia terlambat, apalagi tidak diantar)
lantas ke sekolah buru - buru, pulang baru ketika senja, sebab jalan begitu macet

Ayu, nanti malam setelah ia terlelap, aku kembalikan ia padamu, sebab aku tak tega ia begitu

3. Ke Sajak Aku

habis menerima raport kau langsung melesat ke sajak aku, ingin menunjukkan angka - angka merah mungkin, agar aku tak lagi meremehkan kau, sayang, kau diusir baris terkuat di paragraf pertama
" kau tidak membaca judul sajak ini ya?

kau menengadah, terdengarlah kalimat:
YANG PUNYA HAK DILARANG MASUK

No comments:

Post a Comment