Malam Memukul Senja
Malam mengintai di balik awan
mengintai diam-diam, burung-burung
yang terbang jauh pun pulang juga
apa aku perlu melambai?
kita hanya perlu hujan turun
turun di pipi tanpa suara, dan untuk
kenangan-kenangan yang akan datang
sehabis dilupakan, hanya minta sebatang rokok.
Di jalan kecil ini kita mesti berpisah
meski kota tujuan kita sama
hidup ini memang penuh jalan bercabang.
Tapi katakan dulu siapa namamu!
pertemuan, pertemuan kita ini
seperti di dalam bus kota yang sesak
seperti di tempat pemungutan suara
atau seperti di tengah demonstrasi
yang selalu cepat dibubarkan
tapi begitu romantis dan berkesan.
malam mengintai di balik awan
lalu memukul senja pakai plaza
jatuhlah senja, tiba-tiba malam menyelimuti
tubuhmu.
Apa aku perlu melambai?
tapi katakan dulu siapa namamu
2010
No comments:
Post a Comment