Kenangan
Sajak Rupert Brooke
Ketika itu sebelum burung berkicau aku adalah mawar, dan langkah
Lembut sepanjang jalan remang ke arah kamarmu,
Dan menemukanmu tidur di kesunyian yang gelap,
Dan kekudusan tentangmu seperti tidurmu.
Aku bersujud di situ; sampai jemarimu bergerak
di kepalaku, tetap. Aku merasa tenang
Tak mengharapkan di surga, di bawah dadamu,
Aku bersujud lama, masih, atau mungkin menangis.
Itulah dosa besarmu kepadaku, dan jadi besar lagi
Dari kebaikan saat susah, dan kemudahan,
Dan kantukmu itu ibu!
Anak-anak, kau tahu
Yang mudah cinta dan jadi mimpi seperti ini
Yang melihat itu sebagai cinta sejati, dan cinta itu membuat terjaga
terlalu lama sampai berbaring tidur kembali
* diterjemahkan bebas oleh Syaiful Bahri, dari A Memory
No comments:
Post a Comment