Mengenang Perempuan Suatu Ketika

Mengenang Perempuan Suatu Ketika

daratan menenggelamkanku dengan kehijauan pohon
dengan bukit, gunung sekalian lubang-lubangnya

bagaimana caranya berenang di daratan jika seluruh tempat
tak memberi ruang untuk muncul ke atas permukaan

siksa paling keji dari hidup selepas kau pergi
cinta dan rindu lebih dalam dari tujuh samudera

meski pun aku masih bisa bernafas, tapi sesak dada ini
dan besok tubuhku pasti mengambang di langit biru



2011

No comments:

Post a Comment