Berjalan di Taman Kota

Berjalan di Taman Kota

Sebuah kenangan manis di sudut taman
sedang duduk di bangku tua.
Seperti lirikan yang dilempar kepada
kancing yang terlepas di bagian atas
kemeja wanita muda. Sebuah remasan tangan
yang belum mengerti arti cinta.
Sehingga menjadi hasrat liar.
Sebuah daun turun di depannya
dari pohon rindang dan gaib.
Sebuah kalimat yang belum terucapkan.
aku melihat kerelaan seorang penyair
maka ketika tiba-tiba teringat,
terlalu cepat untuk ia catat.

No comments:

Post a Comment