Kamu mau menulis? Ingin belajar menulis? Ada dasar-dasar menulis yang
harus kamu kuasai. Yaitu aturan dasar pemenggalan kata. Mari kita
bayangkan! Kamu mengetik deskripsi tentang sebuah rumah. Kamu mulai
menulis dengan bagaimana menggambarkan keadaan rumah tersebut. misalkan,
“rumah itu kelihatan tua, bagian tengah sampai ke atas membungkuk.
Beberapa gentengnya jatuh memberikan ruang kosong…. ”
Kamu kemudian
bingung pada saat berganti baris. “bagaimana saya harus memenggal kata
ini?” Katamu.
Pernah membaca buku? Saya yakin pernah. Karena lebar
buku terbatas pemenggalan kata menjadi suatu kepastian. Sehingga
keterampilan atau pengetahuan tentangnya mutlak dikuasai oleh penulis
pemula. Ikuti dan pahami aturan ini.
1. PEMENGGALAN KATA DASAR
Kata
dasar adalah kata yang belum mengalami perubahan karena imbuhan.
Contohnya kerja, lempar, tulis, buku, gerak dan lain-lain. Jika sudah
paham maka saya akan masuk ke pembahasan.
Jika
di tengah kata ada huruf vokal yang berurutan maka pemenggalannya
dilakukan di antaranya. Contoh: ma-in, si-ang, bu-ah. Kecuali huruf
diftong, yakni ai, au, dan oi tidak boleh dipenggal. Contoh: aula
dipenggal menjadi au-la bukan a-u-la, sau-da-ra bukan sa-u-da-ra.
Kalau
di tengah kata ada huruf konsonan atau pun gabungan huruf konsonan, di
antara huruf vokal, penggal saja sebelum huruf konsonan. Contoh:
ga-rang, ba-pak, ge-rak, ja-sa, tu-lis, ke-nyang, mu-ta-khir.
Bagaimana
bila di tengah kata ada huruf konsonan yang berurutan? Cukup penggal
mereka di antara huruf konsonan tersebut. contoh lagi? baiklah. Jan-da,
man-tan, som-bong, cap-lok, gen-dang.
Jika di tengah kata ada tiga
huruf konsonan atau lebih, mereka harus kamu penggal di antara huruf
konsonan yang pertama dan huruf konsonan kedua. Contoh: in-stu-men,
ul-tra, bang-krut,
2. PEMENGGALAN IMBUHAN dan AHIRAN
Imbuhan
awalan dan akhiran berikut awalan yang menagalami perubahan bentuk dan
partikel yang biasanya dituling berangkaian jangan dipenggal kata
dasarnya, tapi penggal imbuhannya di pergantian baris. Misal: makan-an,
lempar-an, mem-beri, me-rasa-kan. Catatan penting!! Imbuhan akhiran –i
jangan dipenggal, ya?
Nah, kalau sisipan lakukan seperti ini: te-lun-juk, ge-li-gi,
wah.. :D ini tips yang sangat membantu saya...
ReplyDeletehehehee...terima kasih yu..
ReplyDelete