Sajak Ini Mestinya Ditulis Ayah
/1/
Aku tak peduli
Walau nanti kau tak kembali
Membawa anakanak
Kau singkap mereka bersama bendabenda
Di koper itu
Tapi tolong jangan kau ambil
Wangi parfummu yang menempel di kemejaku
/2/
Aku tak akan menjadi pohon
Yang akarnya menancap di rumah
Diam dan menanti kau datang, dengan ramah
Aku jadi daun saja
Bila ada angin melepaskanku dari dahan
Aku dapat terbang ke gedung malam
Dan pergi ke kampung yang kita kira surga
Saat malam pertama, bersamanya
Tetapi rupanya tak ada angin
Sebadai dirimu yang sanggup menghempaskan
Aku ke langit yang sama
/3/
Sudah dua tahun kau pergi
Aku senang sebab ranjang ini terasa lengang
Dan kakinya tak lagi berisik
Sebab sintal tubuhmu tak lagi mengganggu tidurku
Yang mengharuskan aku bekerja penuh semalam
Dan di kamar ini, Kamar dimana
Kita saling meminjam tubuh
Sedang turun salju, dingin sekali
No comments:
Post a Comment