Kau kah itu
Siapakah kau, yang mampu merontokkan nama - nama, abjad dan rumus sebelum sempat aku baca, tulisan pensil di kertas tulis
BARANGKALI gadis yang dulu aku perkosa
Kurengkuh podiumperawannya, di pesta
Tahun baru, di dekat sungai
ADA kakekkakek gondok yang
Coba menolong, dengan celurit
Di sebelah tangannya
TAPI MALAH tergorok oleh celuritnya sendiri
Tepat ketika melihat kemaluan, mungkin ia
Rasa berdosa melihat aurat kami
SETELAH ITU, tak ada yang mengganggu
dan aku berhasil menancapkan akarjanin
DI rahim wanita itu,
LALU aku pergi( bergegas shalat, keburu lewat)
Puas dan aku pikir ia juga, walaupun beberapa
Kali minta lagi
INI tahun ketiga setelah peristiwa itu, semuanya
Tercatat jelas di kertas, aku ingin membacanya
Sebagai kenangan
Tapi kalah cepat dengan seseorang
kaukah itu, istriku(yang kuperkosa dulu)?
No comments:
Post a Comment