Sonet XX

Sonet XX

Kiranya kau terlalu jauh dan mustahil dikejar
Karena kakimu seperti kijang di padang rumput.
Apa yang lebih indah dari pohon-pohon mekar
Dan itu adalah rambutmu. Berjuntai-juntai bagai laut.
Aku berteduh di bawahnya, tapi hatiku masih berlari
Karena tubuhmu adalah mawar dan seluruh rempah
Wajahku sejuk dihembus angin dari arah lembah
Tetapi mataku nanar mencari bibirmu lagi dan lagi
Demikianlah, Manisku, seumpama batang tebu atau gula
Yang memiliki kebun anggur berpagar rapat dan tinggi
Karena pernah masuk dan menikmati buah anggurnya
Maka dengan sombong aku tinggalkan kau sendiri
Demikianlah, Manisku, aku umpakan cinta dan hidupku
Ketika tak kutemukan yang lebih nikmat dari anggurmu!



2011

No comments:

Post a Comment