Gerak Sehelai Daun

Gerak Sehelai Daun

Sehelai daun jatuh dari mulutku,
ke alir sungai khayalan belaka,
yang bening lagi cukup tenang,
Setelah menyentuh udara,
Dengan tarian dan nyanyian,
Seperti sekedar bercanda.
Daun itu berjalan mengikuti arus,
Sempat tersangkut di batu atau kerikil,
Dan ranting atau akar pohon,
Sebab begitulah hidup,
Tapi daun itu tak mengerti kata menyerah,
Atau barangkali tak pernah mengenalnya,
Dan dia selalu bisa kembali,
Pada gerak gaib sungai,
Menuju telingamu yang serius,
Dimana seluruh ombak bergulung
Mengajarkan makna kata percuma.


2011

No comments:

Post a Comment