Jika Kau Tahu - tapi kau tidak haus tahu, kan?

Jika Kau Tahu

Bagaimana jika kau tahu ini lah terakhir kalinya
untuk menyentuh seseorang?
jika kau merenggut tiketnya, semisal,
di teater, merobek-robek, 
lalu dikembalikan berkeping-keping, 
barangkali kau akan berhati-hati untuk menyentuh sawit ini,
menyikat ujung jarimu 
di sepanjang lipatan garis kehidupan.

Ketika seorang pria menarik koper beroda 

terlalu pelan di bandara, 
ketika mobil di depan ku tidak ngebel, 
ketika penjaga apotek 
tidak akan mengatakan terima kasih, aku lupa 
mereka akan mati.

Seorang teman berkata kepadaku dia bersama bibinya.

Mereka baru saja makan siang dan pelayan,
 seorang pria muda dengan mata hitam prem, 
bercanda saat ia melayani kopi, mencium 
bibinya lagi berbedak ketika mereka tinggal. 
Kemudian mereka berjalan setengah blok dan bibinya 
terjatuh lalu mati di trotoar.

Seberapa dekat busa naga

harus datang?  Bagaimana tidak retak lebar, 
di surga harus terbelah?
Apa yang akan terlihat orang, seperti
jika kita bisa melihat karena mereka,
direndam dalam madu, disengat dan bengkak,
sembrono, dijepit melawan waktu?


“If You Knew” by Ellen Bass,


No comments:

Post a Comment